Desian Pembelajaran dalam Penerapan Kurikulum Prototipe 2022

 


Persiapan penuh perlu dipersiapkan guru di Indonesia demi bisa mencerna semua aspek yang yang terkandung dalam kurikulum prototipe 2022. 

Mungkin memang sekarang yang baru melakukan kurikulum ini adalah dari program sekolah penggerak. Program sekolah penggerak ini merupakan wadah bagi kurikulum prototipe untuk diujicobakan. Sehingga nantinya pasti akan ada evaluasi yang menyebabkan revisi-revisi hingga kurikulumnya nanti digunakan secara massal. 

Ada banyak istilah baru yang sebenarnya merupakan bentuk penyerdehanaan dari pembelajaran sebelumnya. Misalnya seperti Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar yang diubah namanya menjadi Capaian Pembelajaran. Lalu banyak hal lainnya juga yang menjadi penting untuk disimak agar guru bisa lebih maksimal dalam pengaplikasiannya.

Desain Pembelajaran Kurikulum Prototipe

Ada empat tahapan dalam desain pembelajaran kurikulum prototipe 2022 ini. Sebelumnya kita mengenal Kompetensi Inti dan Konpetensi dasar, lalu ada indikator dan lain sebagainya. Lalu di dalam kurikulum baru ini konsepnya menjadi sedikit berbeda karena penamaannya pun berubah dan lebih disederhanakan lagi. Berikut empat tahapan desain pembelajaran kurikulum prototipe:

·         Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran atau yang nanti dikenal CP merupakan kompetensi pembelajaran yang ditetapkan oleh pemerintah. Capaian pembelajaran ini jika dikomparasi maka perannya sama dengan KI dan KD di K13. Capaian pembelajaran ini disusun secara sistematis dan disesuaikan berdasarkan fase. 

 Fase yang dimaksud ini merupakan fase pendidikan dan sudah dibagi ke dalam enam bagian. Ada fase A yang meliputi siswa SD kelas satu dan dua. Lalu fase B terdiri dari siswa SD kelas tiga dan empat, dan fase C untuk siswa SD kelas lima dan enam. Khusus untuk fase D ini langsung mencakup jenjang SMP dari kelas tujuh hingga sembilan. Ada porsi khusus dalam fase E untuk SMA kelas sepuluh, dan terakhir fase F untuk kelas sebelas dan duabelas. 

·           Tujuan Pembelajaran 

       Tujuan pembelajaran ini kurang lebih sama dengan konsep dari K13 yaitu merupakan jabaran kompetensi yang akan dicapai oleh siswa. Tujuan pembelajaran ini biasanya akan beragam sesuai dengan jenjang dan materi yang akan diajarkan. Maka dari itu tujuan ini pasti nantinya disesuaikan dengan guru yang akan mengajarkannya. 

·         Alur Tujuan Pembelajaran

Alur tujuan pembelajaran ini sesuai dengan namanya yaitu sebuah alur sistematis rencana studi dari awal hingga akhir. Hal ini nantinya akan mengikuti CP yang disesuaikan dengan fase siswanya. 

·         Modul Ajar

Modul ajar merupakan seperangkat alat dan bahan untuk mengajar yang sudah disesuaikan dengan aspek lainnya dalam desian pembelajaran kurikulum prototipe. Dalam modul ajar ini tentu saja menjadi banyak perbedaan dengan K13 sebelumnya sebab ada beberapa aspek tambahan yang membuat guru perlu menyiapkannya dengan sistematis dan menarik. 

Desain pembelajaran untuk penerapan kurikulum prototipe ini telah mengalami penyederhanaan yang begitu signifikan dari K13. Maka dari itu para guru dan sekolah perlu mengkaji ulang serta mendalaminya agar bisa terlaksana secara maksimal. Selain itu juga perlu diperhatikan bahwa CP yang digunakan itu berdasarkan keenam fase di atas, jadi pembelajarannya pasti akan bervariasi untuk setiap fasenya. 

Sumber: e-guru.id

Dapatkan sertifikat pelatihan Kurikulum Paradigma Baru dengan mendaftar jadi member pada link ini: https://e-guru.id/member/s/vfl6g7n

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SELAMAT DATANG DI BLOG GURU SOSIOLOGI SMA NEGERI 1 BITUNG

Pengunjung